Sistem adalah sesuatu yang menjadi pusat perhatian kita, Sistem
termodinamika adalah suatu sistem yang keadaannya didiskripsikan oleh
besaran-besaran termodinamika. Segala sesuatu di luar sistem (yang dapat
mempengaruhi keadaan sistem) disebut lingkungan. Suatu permukaan yang
membatasi sistem dengan lingkungannya di sebut permukaan batas, yang
dapat berupa permukaan nyata (real surface) atau berupa khayal
(imaginary surface). Permukaan batas dapat tetap atau berubah bentuknya.
Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu sistem terisolasi, sistem tertutup, dan sistem
terbuka. Sistem terisolasi adalah suatu sistem yang keadaannya tidak
dapat dipengaruhi oleh lingkungannya. Sistem tertutup adalah suatu
sistem yang tidak terjadi perpindahan materi dari sistem ke
lingkungannya atau sebaliknya, tetapi dapat terjadi pertukaran
(interaksi) energi antara sistem dengan lingkungannya. Sistem terbuka
adalah suatu sistem yang dapat terjadi perpindahan materi dan/atau
energi antara sistem dan lingkungannya.
Sistem A (Gambar 9.1a) adalah suatu sistem yang dilingkupi dengan
dinding yang berupa isolator panas (dinding adiabat) sehingga tidak
terjadi interaksi materi dan energi antara sistem A dan lingkungannya,
sehingga keadaan sistem A tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan.
Sistem A merupakan sistem terisolasi.
Sistem B (Gambar 9.1b) merupakan suatu sistem yang dilingkupi dinding
yang berupa konduktor panas ( dinding diaterm) sehingga dapat terjadi
interaksi antara sistem B dengan lingkungannya meskipun disini tak
terjadi perpindahan materi. Sistem B disebut sistem tertutup.
Sistem C dan sistem D pada Gambar 9.1c adalah sistem-sistem yang terbuka, di mana dapat terjadi perpindahan materi dari sistem C ke sistem D atau sebaliknya. Sistem C dilingkupi oleh dinding adiabatis sehingga hanya dapat berinteraksi dengan sistem D saja, sedangkan sistem D dilingkupi dengan dinding diaterm sehingga dapat berinteraksi dengan sistem C dan dengan lingkungannya.
Sistem C dan sistem D pada Gambar 9.1c adalah sistem-sistem yang terbuka, di mana dapat terjadi perpindahan materi dari sistem C ke sistem D atau sebaliknya. Sistem C dilingkupi oleh dinding adiabatis sehingga hanya dapat berinteraksi dengan sistem D saja, sedangkan sistem D dilingkupi dengan dinding diaterm sehingga dapat berinteraksi dengan sistem C dan dengan lingkungannya.
Besaran-besaran
makroskopis yang dapat diukur pada sistem mencirikan keadaan sistem.
Besaran makroskopis sistem menunjukkan sifat (properties) sistem.
Besaran makroskopis sistem disebut juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar