Selasa, 28 April 2015

Mahasiswa Medan Sulap Sampah Plastik Jadi BBM

Mahasiswa menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak. (Foto: Shutterstock) 
MEDAN - Sebuah kelompok mahasiswa pencinta alam di Kota Medan berhasil menyulap sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM). Minyak tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak dan penerangan saat kamping atau berkemah. Meski belum sempurna, karya ini telah menyumbang energi baru untuk bumi.
Menemukan sampah plastik bukan hal yang sulit dilakukan oleh para mahasiswa tersebut. Oleh karena itu, sampah plastik yang terkumpul kemudian dimasukkan ke satu ketel atau tabung yang terbuat dari kaleng bekas. Dengan menggunakan ketel ini, plastik dipadatkan sampai isi di dalamnya benar-benar penuh.
Proses selanjutnya yaitu memanaskan ketel hingga suhu 300 derajat Celsius. Setelah satu jam pemanasan, lelehan plastik di dalam ketel mulai menguap. Uap panas ini kemudian berubah menjadi cairan minyak ketika melewati proses pendinginan. Cairan itu lalu menetes dari ujung pipa pembangunan.
Guna membuktikan hasil penyulingan minyak, seorang mahasiswa menyulutkan api di ujung pipa. Ternyata, nyalanya sangat merah. Hal tersebut menandakan minyak yang dihasilkan dari penyulingan masih butuh proses pemurnian kembali.
Meski belum sempurna, dengan hasil penyulingan minyak ini para mahasiswa tak lagi pusing mencari bahan bakar untuk memasak atau penerangan saat berkemah. Salah satu anggota mahasiswa pencinta alam, Fachrizal, berharap penemuan tersebut bisa diteliti lebih lanjut.
"Sejak 1,5 tahun terakhir ini anggota kelompok mapala selalu membawa minyak sulingan dari sampah untuk kamping. Kami berharap ada dukungan untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk memurnikan minyak plastik ini menjadi minyak tanah atau bahkan pengganti premium," ujar Fachrizal, Kamis (23/4/2015). (ira)

sumber: http://news.okezone.com/read/2015/04/23/65/1138889/mahasiswa-medan-sulap-sampah-plastik-jadi-bbm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar